Departemen Transportasi AS Mengumumkan Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di 50 Negara Bagian AS

Pada tanggal 27 September, Departemen Transportasi AS (USDOT) mengatakan telah menyetujui rencana lebih cepat dari jadwal untuk membangun stasiun pengisian kendaraan listrik di 50 negara bagian, Washington, DC dan Puerto Rico.Sekitar $5 miliar akan diinvestasikan selama lima tahun ke depan untuk membangun 500.000 stasiun pengisian kendaraan listrik, yang akan mencakup sekitar 75.000 mil (120.700 kilometer) jalan raya.

USDOT juga menyatakan bahwa stasiun pengisian kendaraan listrik yang didanai pemerintah harus menggunakan pengisi daya DC Fast Chargers, setidaknya empat port pengisian daya, yang dapat mengisi daya empat kendaraan sekaligus, dan setiap port pengisian daya harus mencapai atau melebihi 150kW. Stasiun pengisian dayadiwajibkan setiap 50 mil (80,5 kilometer) di jalan raya antar negara bagiandan harus berlokasi dalam jarak 1 mil dari jalan raya.

Pada bulan November, Kongres menyetujui rancangan undang-undang infrastruktur senilai $1 triliun yang mencakup hampir $5 miliar pendanaan untuk membantu negara-negara bagian membangun stasiun pengisian kendaraan listrik di sepanjang jalan raya antar negara bagian selama lima tahun.Awal bulan ini, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa ia menyetujui rencana yang diajukan oleh 35 negara bagian untuk membangun stasiun pengisian kendaraan listrik dan akan menyediakan pendanaan sebesar $900 juta pada tahun fiskal 2022-2023.

Menteri Transportasi Buttigieg mengatakan rencana pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik akan memungkinkan “di mana pun di negara ini, warga Amerika, dari kota-kota besar hingga daerah paling terpencil, dapat menikmati manfaat kendaraan listrik.”

Sebelumnya, Biden telah menetapkan target ambisius bahwa setidaknya 50% dari seluruh mobil baru yang terjual pada tahun 2030 adalah kendaraan listrik atau hibrida plug-in.dan membangun 500.000 stasiun pengisian kendaraan listrik baru.

Mengenai apakah rencana tersebut dapat direalisasikan, California, Texas, dan Florida mengatakan bahwa kapasitas pasokan listrik jaringan mereka akan mampu mendukung 1 juta atau lebih stasiun pengisian kendaraan listrik.New Mexico dan Vermont mengatakan kapasitas pasokan listrik mereka akan sulit memenuhi kebutuhan pembangunan banyak stasiun pengisian kendaraan listrik, dan fasilitas terkait jaringan mungkin perlu diperbarui.Mississippi, New Jersey mengatakan kekurangan peralatan untuk membangun stasiun pengisian daya dapat menunda tanggal penyelesaian “beberapa tahun ke belakang”.