Torsi merupakan indeks performa penting produk motor, yang secara langsung mencerminkan kemampuan motor dalam menggerakkan beban. Pada produk motor, torsi awal, torsi terukur, dan torsi maksimum mencerminkan kemampuan motor dalam kondisi berbeda. Torsi yang berbeda sesuai dengan Ada juga perbedaan besar dalam besaran arus, dan hubungan antara besaran arus dan torsi juga berbeda pada kondisi motor tanpa beban dan beban.
Torsi yang dihasilkan oleh motor pada saat tegangan diterapkan ke motor dalam keadaan diam disebut torsi awal.Besarnya torsi awal sebanding dengan kuadrat tegangan, meningkat seiring dengan meningkatnya resistansi rotor, dan berhubungan dengan reaktansi bocor motor.Biasanya, dalam keadaan tegangan penuh, torsi start sesaat motor asinkron AC lebih dari 1,25 kali torsi pengenal, dan arus yang sesuai disebut arus start, yang biasanya sekitar 5 hingga 7 kali arus pengenal.
Motor dalam kondisi operasi pengenal sesuai dengan torsi pengenal dan arus pengenal motor, yang merupakan parameter utama dalam kondisi kerja normal motor; ketika motor kelebihan beban selama operasi, hal ini melibatkan torsi maksimum motor, yang mencerminkan hambatan motor. Kapasitas kelebihan beban juga akan sesuai dengan arus yang lebih besar dalam kondisi torsi maksimum.
Untuk motor jadi, hubungan antara torsi elektromagnetik motor asinkron dan fluks magnet serta arus rotor ditunjukkan pada rumus (1):
Torsi elektromagnetik = konstanta × fluks magnet × komponen aktif setiap arus fasa rotor… (1)
Terlihat dari rumus (1) bahwa torsi elektromagnetik berbanding lurus dengan hasil kali fluks celah udara dan komponen aktif arus rotor.Arus rotor dan arus stator pada dasarnya mengikuti hubungan rasio putaran yang relatif tetap, yaitu ketika fluks magnet tidak mencapai saturasi maka torsi elektromagnetik dan arus berkorelasi positif. Torsi maksimum merupakan nilai puncak torsi motor.
Torsi elektromagnetik maksimum sangat penting bagi motor.Saat motor berjalan, jika beban tiba-tiba bertambah dalam waktu singkat dan kemudian kembali ke beban normal, selama torsi pengereman total tidak lebih besar dari torsi elektromagnetik maksimum, motor masih dapat berjalan dengan stabil; jika tidak, motor akan mati.Terlihat bahwa semakin besar torsi elektromagnetik maksimum maka semakin kuat pula kapasitas beban berlebih jangka pendek motor, sehingga kapasitas beban berlebih motor dinyatakan dengan rasio torsi elektromagnetik maksimum terhadap torsi pengenal.
Waktu posting: 17 Februari-2023