Kipas pendingin umumnya tidak digunakan sendiri, melainkan digunakan bersamaan dengan heat sink.Ini terdiri dari motor, bantalan, bilah, cangkang (termasuk lubang pemasangan), steker listrik dan kawat.
Hal ini terutama karena untuk menjaga keseimbangan pengoperasian kipas pendingin dan mengurangi dampak resonansi sebanyak mungkin, bilah kipas bernomor ganjil adalah pilihan terbaik, dan sulit untuk menyeimbangkan titik simetris dari kipas bernomor genap. pisau pada cetakan.Jadi untuk kipas pendingin kurang baik jika berpasangan.
Motor merupakan inti dari kipas pendingin, umumnya terdiri dari dua bagian: stator dan rotor.
Dalam pemilihan kipas pendingin, kita sering membandingkan tekanan udara dan volume udara. Untuk ventilasi normal, tekanan udara dan volume udara harus mengatasi hambatan pada langkah ventilasi kipas pendingin. Kipas pendingin harus menghasilkan tekanan untuk mengatasi hambatan suplai udara, yaitu tekanan angin. .
Tekanan angin merupakan indikator penting untuk mengukur kinerja sebuah kipas pendingin. Tekanan angin terutama bergantung pada bentuk, luas, tinggi dan kecepatan bilah kipas. Semakin cepat kecepatan putarannya maka semakin besar pula bilah kipasnya.Semakin tinggi tekanan angin, semakin baik desain saluran udara pada heat sink dalam menjaga tekanan angin pada kipas.
Waktu posting: 09-Jun-2022