Tingkat perlindungan merupakan parameter kinerja penting produk motor, dan merupakan persyaratan perlindungan untuk rumah motor. Hal ini ditandai dengan huruf “IP” ditambah angka. IP23, 1P44, IP54, IP55 dan IP56 adalah tingkat perlindungan yang lebih umum digunakan untuk produk motor. Untuk motor dengan tingkat perlindungan berbeda, kesesuaian kinerjanya dapat diperiksa melalui pengujian profesional oleh unit yang berkualifikasi.
Digit pertama pada tingkat proteksi adalah kebutuhan proteksi casing motor terhadap benda dan orang yang berada di dalam casing motor, yaitu semacam persyaratan proteksi terhadap benda padat; digit kedua mengacu pada buruknya performa motor yang disebabkan oleh air yang masuk ke dalam casing. Mempengaruhi perlindungan.
Untuk tingkat proteksi, pelat nama motor harus ditandai dengan jelas, namun persyaratan proteksi yang relatif rendah seperti penutup kipas motor, penutup ujung dan lubang pembuangan tidak ditampilkan pada pelat nama.Tingkat perlindungan motor harus sesuai dengan lingkungan di mana motor beroperasi, dan jika perlu, lingkungan di mana motor beroperasi harus ditingkatkan dengan tepat untuk memastikan bahwa kinerja motor tidak terancam.
Penutup hujan motor adalah tindakan yang dilakukan untuk mencegah air hujan masuk ke motor secara lokal, seperti pelindung bagian atas penutup kipas motor vertikal, pelindung kotak sambungan motor, dan pelindung khusus pada perpanjangan poros. Dll, karena tutup pelindung kap motor lebih mirip topi, maka komponen jenis ini dinamakan “rain cap”.
Relatif banyak kasus dimana motor vertikal mengadopsi penutup hujan yang umumnya menyatu dengan kap motor. Pada prinsipnya, penutup hujan tidak dapat mempengaruhi ventilasi dan pembuangan panas motor secara negatif, serta tidak dapat menyebabkan motor menghasilkan getaran dan kebisingan yang buruk.
0 – tidak ada motor tahan air;
1 —— Motor anti-tetes, tetesan vertikal seharusnya tidak berdampak buruk pada motor;
2 – Motor tahan tetesan 15 derajat, yang berarti bahwa motor dimiringkan ke sudut mana pun dalam jarak 15 derajat dari posisi normal ke arah mana pun dalam jarak 15 derajat, dan tidak akan terpengaruh oleh tetesan vertikal;
3—Motor tahan air, mengacu pada semprotan air dalam jarak 60 derajat dari arah vertikal, yang tidak akan mempengaruhi kinerja motor;
4 – Motor anti cipratan, artinya percikan air ke segala arah tidak akan menimbulkan efek buruk pada motor;
5 – Motor tahan air, semprotan air ke segala arah tidak akan berdampak buruk pada motor;
6 – Motor anti gelombang laut, bila motor terkena benturan keras gelombang laut atau cipratan air yang kuat, pemasukan air ke motor tidak akan menimbulkan efek buruk pada motor;
7—Motor tahan air, bila motor berjalan dalam volume air yang ditentukan dan dalam waktu yang ditentukan, pemasukan air tidak akan menimbulkan efek buruk pada motor;
8 – Motor submersible kontinu, motor dapat berjalan dengan aman di dalam air untuk waktu yang lama.
Terlihat dari gambar di atas bahwa semakin besar angkanya maka semakin kuat pula kemampuan kedap air dari motor tersebut, namun semakin besar pula biaya pembuatan dan kesulitan pembuatannya. Oleh karena itu, pengguna sebaiknya memilih motor dengan tingkat perlindungan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan kondisi lingkungan sebenarnya.
Waktu posting: 01 Agustus-2022