Motor keengganan switch dapat dibagi menjadi beberapa tipe

Motor keengganan saklar adalah jenis motor pengatur kecepatan yang dikembangkan setelah motor DC dan motor DC tanpa sikat. Penelitian tentang motor keengganan di Inggris dan Amerika Serikat dimulai lebih awal dan mencapai hasil yang luar biasa. Tingkat daya produk berkisar dari beberapa W hingga beberapa ratus kw, dan banyak digunakan pada peralatan rumah tangga, penerbangan, dirgantara, elektronik, permesinan, kendaraan listrik, dan bidang lainnya. Jadi apa saja tipe spesifiknya?
1. Motor keengganan secara kasar dapat dibagi menjadi tiga kategori berikut:
(1) motor keengganan yang diaktifkan;
(2) motor keengganan sinkron;
(3) jenis motor lainnya.
Baik rotor maupun stator dari motor keengganan yang diaktifkan mempunyai kutub yang menonjol. Pada motor reluktansi sinkron, hanya rotor yang mempunyai kutub menonjol, dan struktur statornya sama dengan motor asinkron.
Kedua, kinerja karakteristik motor keengganan yang diaktifkan
Sebagai motor pengatur kecepatan tipe baru, motor keengganan sakelar memiliki keunggulan sebagai berikut.
(1) Rentang pengaturan kecepatan lebar, kontrol fleksibel, dan mudah untuk mewujudkan karakteristik torsi dan kecepatan dari berbagai persyaratan khusus.
(2) Lebih mudah untuk memproduksi dan memelihara.
(3) Efisiensi pengoperasian yang tinggi. Karena kontrol SRM yang fleksibel, kontrol hemat energi mudah diwujudkan dalam rentang kecepatan yang luas.
(4) Operasi empat fase, pengereman regeneratif; kemampuan yang kuat.
Motor keengganan yang diaktifkan memiliki struktur sederhana, biaya rendah, dan proses pembuatan sederhana. Rotor tidak memiliki belitan dan dapat bekerja pada kecepatan tinggi; stator adalah belitan terkonsentrasi, mudah dipasang, dengan ujung pendek dan kokoh, serta dapat diandalkan dalam pengoperasiannya. Sangat cocok untuk berbagai lingkungan yang keras, bersuhu tinggi, dan bahkan bergetar kuat.


Waktu posting: 25 April-2022