Kita ketahui bersama bahwa motor keengganan switching memiliki karakteristik hemat energi yang sangat berbeda dengan produk sejenis lainnya, yang juga erat kaitannya dengan struktur produk. Agar semua orang memahami secara lebih intuitif, artikel ini memperkenalkan informasi yang relevan tentang struktur secara mendetail.
Motor keengganan yang diaktifkan menghasilkan torsi dengan menarik kutub magnet menonjol ke medan magnet stator. Namun jumlah kutub statornya relatif sedikit. Kemagnetan rotor jauh lebih sederhana karena profil gigi daripada penghalang fluks internal. Perbedaan jumlah kutub pada stator dan rotor menyebabkan efek vernier, dan rotor biasanya berputar berlawanan arah dan kecepatan berbeda dengan medan stator. Biasanya digunakan eksitasi DC berdenyut, yang memerlukan inverter khusus untuk beroperasi. Motor keengganan yang dialihkan juga sangat toleran terhadap kesalahan. Tanpa magnet, tidak ada torsi, arus, dan pembangkitan yang tidak terkendali pada kecepatan tinggi dalam kondisi gangguan belitan. Selain itu, karena fase-fasanya tidak bergantung pada listrik, motor dapat beroperasi dengan output yang dikurangi jika diinginkan, namun ketika satu atau lebih fase tidak aktif, riak torsi motor meningkat. Hal ini dapat berguna jika perancang membutuhkan toleransi kesalahan dan redundansi. Strukturnya yang sederhana membuatnya tahan lama dan murah untuk diproduksi. Tidak diperlukan material mahal, rotor baja biasa sempurna untuk kecepatan tinggi dan lingkungan yang keras. Kumparan stator jarak pendek mengurangi risiko korsleting. Selain itu, putaran ujungnya bisa sangat pendek, sehingga motor menjadi kompak dan kehilangan stator yang tidak perlu dapat dihindari.
Motor keengganan yang dialihkan ideal untuk berbagai aplikasi dan semakin banyak digunakan dalam penanganan material berat karena torsi breakaway dan beban berlebih yang besar, dengan masalah utama pada produk adalah kebisingan dan getaran akustik. Hal ini dapat dikontrol melalui desain mekanis yang cermat, kontrol elektronik, dan cara motor dirancang untuk diterapkan.
Waktu posting: 29 April-2022