Prinsip motor asinkron

Penerapan Motor Asinkron

Motor asinkron yang beroperasi sebagai motor listrik. Karena arus belitan rotor bersifat induksi, maka disebut juga motor induksi. Motor asinkron adalah jenis motor yang paling banyak digunakan dan paling banyak diminati. Sekitar 90% mesin yang ditenagai listrik di berbagai negara adalah motor asinkron, dan lebih dari 70% di antaranya adalah motor asinkron kecil. Dalam total beban sistem tenaga, konsumsi listrik motor asinkron menyumbang proporsi yang cukup besar. Di Tiongkok, konsumsi listrik motor asinkron menyumbang lebih dari 60% dari total beban.

微信图片_20220808164823

Konsep motor asinkron

 

Motor asinkron adalah motor AC yang rasio kecepatan beban terhadap frekuensi jaringan yang terhubung tidak bernilai konstan. Motor induksi adalah motor asinkron yang hanya memiliki satu set belitan yang dihubungkan ke catu daya. Agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan kebingungan, motor induksi secara umum dapat disebut motor asinkron. Standar IEC menyatakan bahwa istilah “motor induksi” sebenarnya digunakan sebagai sinonim untuk “motor asinkron” di banyak negara, sedangkan negara lain hanya menggunakan istilah “motor asinkron” untuk mewakili kedua konsep tersebut.

微信图片_20220808164823 微信图片_20220808164832

Prinsip motor asinkron
Setelah tegangan simetris diterapkan pada belitan stator motor asinkron tiga fase, medan magnet celah udara berputar dihasilkan, dan konduktor belitan rotor memotong medan magnet untuk menghasilkan potensial induksi. Arus rotor dihasilkan karena hubungan pendek pada belitan rotor. Interaksi antara arus rotor dan medan magnet celah udara menghasilkan torsi elektromagnetik yang menggerakkan rotor untuk berputar. Kecepatan motor harus lebih rendah dari kecepatan sinkron medan magnet, karena hanya dengan cara inilah penghantar rotor dapat menginduksi potensial listrik untuk menghasilkan arus rotor dan torsi elektromagnetik. Sehingga motor disebut mesin asinkron disebut juga motor induksi.

Waktu posting: 08 Agustus 2022