Meskipun metode penggerak motor arus utama yang ada di pasaran sebagian besar didasarkan pada motor Servo, namun dalam situasi tertentu, keunggulan motor stepper jauh lebih besar dibandingkan motor servo, sehingga insinyur elektronik perlu memahami motor stepper, jadi artikel ini akan membahas prinsip kerja, klasifikasi dan karakteristik motor stepper secara detail.
Motor stepper adalah sejenis motor induksi. Prinsip kerjanya adalah menggunakan rangkaian elektronik untuk memprogram rangkaian DC untuk menyuplai daya dengan pembagian waktu. Urutan multi-fase mengontrol arus. Dengan menggunakan arus ini untuk menyuplai daya ke motor stepper, motor stepper dapat bekerja dengan normal. Ini adalah catu daya pembagian waktu untuk motor stepper.
Walaupun motor stepper sudah banyak digunakan, namun motor stepper tidak seperti motor biasamotor DC, Danmotor ACdigunakan secara konvensional. Ini harus digunakan oleh sistem kontrol yang terdiri dari sinyal pulsa cincin ganda, rangkaian penggerak daya, dll. Oleh karena itu, tidak mudah untuk memanfaatkan motor stepper dengan baik. Ini melibatkan banyak pengetahuan profesional seperti mesin, motor, elektronik dan komputer.
Sebagai aktuator, motor stepper merupakan salah satu produk utama mekatronika dan banyak digunakan dalam berbagai sistem kendali otomasi.Dengan berkembangnya teknologi mikroelektronika dan komputer, kebutuhan motor stepper semakin hari semakin meningkat, dan digunakan dalam berbagai bidang perekonomian nasional.
Motor loncatan yang lebih umum digunakan meliputi motor loncatan reaktif (VR), motor loncatan magnet permanen (PM), motor loncatan hibrid (HB), dan motor loncatan satu fasa.
Motor stepper magnet permanen:
Motor loncatan magnet permanen umumnya dua fase, torsi dan volumenya kecil, dan sudut loncatan umumnya 7,5 derajat atau 15 derajat; motor penggerak magnet permanen memiliki torsi keluaran yang besar.Performa dinamisnya bagus, tetapi sudut langkahnya besar.
Motor stepper reaktif:
Motor penggerak reaktif umumnya tiga fase, yang dapat mencapai keluaran torsi besar. Sudut loncatan umumnya 1,5 derajat, namun kebisingan dan getarannya sangat besar. Perutean magnet rotor dari motor penggerak reaktif terbuat dari bahan magnet lunak. Ada belitan medan multifasa yang menggunakan perubahan permeansi untuk menghasilkan torsi.
Motor penggerak reaktif memiliki struktur sederhana, biaya produksi rendah, sudut langkah kecil, tetapi kinerja dinamisnya buruk.
Motor stepper hibrida:
Motor loncatan hibrida menggabungkan keunggulan motor loncatan magnet reaktif dan permanen. Ini memiliki sudut langkah kecil, output besar dan kinerja dinamis yang baik. Saat ini merupakan motor penggerak dengan performa tertinggi. Ini juga disebut induksi magnet permanen. Motor sub-lonjakan juga dibagi menjadi dua fase dan lima fase: sudut loncatan dua fase adalah 1,8 derajat, dan sudut loncatan lima fase umumnya 0,72 derajat. Motor loncatan jenis ini adalah yang paling banyak digunakan.
Waktu posting: 31 Oktober 2022