1.1.1 Motor DC yang disikat dapat dibagi menjadi: motor DC magnet permanen dan motor DC elektromagnetik.
1.1.1.1 Klasifikasi motor DC elektromagnetik: motor DC tereksitasi seri, motor DC tereksitasi shunt, motor DC tereksitasi terpisah, dan motor DC tereksitasi majemuk.V: swfb520
1.1.1.2 Divisi motor DC magnet permanen: motor DC magnet permanen tanah jarang, motor DC magnet permanen ferit, dan motor DC magnet permanen AlNiCo.
1.1 Diantaranya, motor AC juga dapat dibagi menjadi: motor satu fasa dan motor tiga fasa.
2.1 Motor sinkron dapat dibagi menjadi: motor sinkron magnet permanen, motor sinkron keengganan, dan motor sinkron histeresis.
2.2 Motor asinkron dibedakan menjadi: motor induksi dan motor komutator AC.
2.2.1 Motor induksi dapat dibagi menjadi: motor asinkron tiga fasa, motor asinkron satu fasa, dan motor asinkron kutub teduh.
2.2.2 Motor komutator AC dapat dibagi menjadi: motor tereksitasi seri satu fasa, motor AC-DC serba guna, dan motor tolakan.
4.1 Pembagian motor listrik untuk penggerak: motor listrik untuk perkakas listrik (termasuk perkakas untuk mengebor, memoles, memoles, membuat alur, memotong, reaming, dll), motor listrik untuk peralatan rumah tangga (termasuk mesin cuci, kipas angin listrik, lemari es, AC , tape recorder, perekam video, dan cakram video) Motor listrik untuk mesin, penyedot debu, kamera, pengering rambut, alat cukur listrik, dll.) dan peralatan mekanis kecil umum lainnya (termasuk berbagai peralatan mesin kecil, mesin kecil, peralatan medis, elektronik instrumen, dll).
4.2 Motor kendali dibagi menjadi: motor loncatan dan motor servo, dll.
Waktu posting: 05-Jul-2022